Proses Gurah Mesin Menggunakan Cairan Carbon Cleaner Water Based
Proses gurah mesin menggunakan carbon cleaner berbasis air (water-based) bertujuan untuk membersihkan kotoran dan karbon yang menempel pada bagian mesin, terutama di sistem pembakaran, seperti ruang bakar.
Bila mobil terasa berat, BBM boros, suara kasar, nglitik, ngebul atau ngempos tenaga turun bisa jadi mobil perlu gurah mesin lebih cepat efektif biaya terjangkau bisa mengembalikan perfoma mesin kembali seperti baru.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti:
1. Persiapkan Alat dan Bahan
- Carbon cleaner berbasis air (water-based)
- Wadah pembersih (biasanya alat khusus atau tabung pembersih mesin)
- Selang atau konektor untuk menghubungkan alat pembersih dengan sistem mesin
- Pelindung mata dan tangan (misalnya, kacamata pelindung dan sarung tangan)
2. Matikan Mesin dan Pastikan Suhu Mesin masih Hangat
Sebelum memulai proses, pastikan mesin dalam keadaan mati dan hangat untuk menghindari cedera atau kerusakan pada komponen.
3. Siapkan Alat Pembersih
- Jika menggunakan alat pembersih carbon cleaner berbasis air, siapkan alat tersebut sesuai instruksi dari petunjuknya.
- Alat ini biasanya memiliki tabung atau wadah yang bisa diisi dengan cairan pembersih berbasis air, yang akan dimasukkan ke dalam sistem pembakaran.
4. Hubungkan Alat Vakum Pembersih ke Sistem Mesin
- Buka busi untuk memasukkan cairan carbon cleaner, alat pembersih akan dihubungkan vakum penyedot, tergantung pada jenis mesin yang dibersihkan.
- Pastikan busi dilepas sebelum memasukan agar cairan cleaner bereaksi dengan kepala piston.
5. Mulai Proses Pembersihan
- Tuang dari lubang busi untuk reaksi cairan tunggu sampai 10 menit agar hasilnya maksimal
- Masukkan cairan carbon cleaner berbasis air secara perlahan ke dalam sistem ruang bakar.
- Cairan akan mengalir dan berinteraksi dengan karbon yang menempel pada komponen mesin seperti ruang bakar
- Proses ini akan menghasilkan kerak yang keluar dari lubang busi kemudian sedot dengan vakum sampai reaksinya selesai bersihkan dengan selang vakumnya yang merupakan hasil dari pembakaran karbon yang dilepaskan.
6. Proses Pembersihan
- Biarkan cairan bekerja selama beberapa menit (biasanya sekitar 10–20 menit, tergantung pada alat dan petunjuk produk) untuk melarutkan karbon dan kotoran.
7. Periksa Hasil dan Mulai Pembilasan
- Setelah proses pembersihan selesai, biarkan beberapa saat untuk mulai membilas sampai bersih dan mendinginkan sistem.
- Cek apakah ada sisa cairan pembilasan yang masih ada lakukan penyemprotan atau pengeringan sebagai indikasi bahwa proses pembersihan berhasil.
8. Selesaikan dan Pastikan Tidak Ada Kebocoran
- Pastikan tidak ada cairan sisa yang tertinggal pada mesin.
- Periksa kembali semua sambungan untuk memastikan tidak ada kebocoran.
- Pasang kembali busi dan kembali pasang semua saluran yang dilepas seperti semula dan coba dinyalakan start awal dengan langsung injak gas di RPM 2-3rb agar sisa kotoran yang keluar lewat knalpot asapnya
9. Lakukan Uji Jalan (test drive)
- Setelah proses selesai, lakukan uji jalan untuk memastikan mesin berfungsi normal dan tidak ada masalah dalam performa.
Catatan:
- Pastikan untuk mengikuti petunjuk dari produsen carbon cleaner berbasis air yang digunakan, karena setiap produk mungkin memiliki prosedur yang sedikit berbeda.
- Jangan lakukan proses ini jika tidak yakin disarankan untuk dikerjakan oleh spesialis gurah mesin pengalaman, terutama jika melibatkan komponen mesin yang kompleks. Jika perlu, konsultasikan dengan mekanik profesional.
Proses gurah mesin dengan carbon cleaner berbasis air cukup efektif untuk membersihkan sisa-sisa karbon yang menumpuk, tetapi pastikan prosedur dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada mesin.
Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment